Jumat, 30 Oktober 2009

Syafaat







Syafaat, yang diambil dari kata syafa‘a ini, dalam istilah berarti memohonkan ampunan untuk dosa yang telah diperbuat. Syafaat juga berarti permohonan ampun oleh seseorang yang memiliki hak syafaat untuk orang yang berhak mendapatkannya. Jadi, syafaat Nabi SAWW atau manusia-manusia suci lainnya untuk sekelompok umat berarti doa, permohonan ampun, atau juga permintaan atas sebuah hajat ke hadirat Allah SWT untuk umat yang menerima syafaat. Ringkasnya, makna syafaat tidak jauh berbeda dari doa.

Dalam kitab suci Al Quran Al-Karim, kata syafaat dipergunakan untuk menunjukkan beberapa arti yang berlainan. Jumlah seluruh ayat yang secara langsung menyebut masalah syafaat ini adalah 25 ayat yang tersebar di delapan belas surat Al Quran. Semua ayat tadi menunjukkan arti permohonan ampun atas dosa-dosa seperti yang disebutkan dalam arti istilah syafaat yang pertama dan tidak mengacu pada permohonan akan kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT.


Ka’ab Al-Ahbar membawakan hadis yang sama dengan riwayat Abu Hurairah bahwa Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

لكلّ نبي دعوة يدعوها فأريد أن أختبئ دعوتي شفاعة لأمّتي يوم القيامة

Artinya: Semua nabi memiliki doa yang dikabulkan oleh Allah dan aku menyimpan doa ini sebagai syafaat untuk umatku di hari kiamat


kalau begitu siapakah yang bisa mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW?

hadits Rasulullah SAW, hadits mutafaqun'alaih, shahih Bukhari Muslim:
Dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Ada tujuh golongan yang bakal dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu:

Yang pertama, imamun adil, pemimpin yang adil, hakim yang adil. Subhanallah, terdepan, yang pertama mendapat perlindungan Allah. Dan sungguh negeri Indonesia yang tercinta ini sangat merindukan pemimpin yang adil, hakim yang adil.

Yang kedua, pemuda yang aktif, gesit, dalam ibadah kepada Allah SWT.Aktivitasnya mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.

Yang ketiga, manusia, hamba Allah, yang hatinya senang berada di dalam masjid. Dia betah di masjid. Shalat berjama'ah, ia senang, subuh-subuh ia menegakkan shalat berjamaah. Allahu Akbar, tentu ini hamba Allah yang benar-benar beriman kepada Allah.


Kemudian yang keempat, orang yang bersedakah yang tangan kanannya memberi tapi tangan kirinya tidak tahu. Subhanallah.. Apa ini? Orang yang ikhlash, tidak riya, tidak ujub.

Kemudian yang kelima, orang yang saling mencintai karena Allah, bertemu karena Allah, berpisah karena Allah.

Yang keenam, sangat sulit ini, pemuda yang dirayu, digoda, oleh wanita cantik yang memiliki kekayaan, lalu ia berkata: "Aku takut kepada Allah". Keinginan maksiatnya ada, tapi rasa takutnya kepada Allah lebih hebat, sehingga ia tidak mau melakukan kemaksiatan. Kita sangat merindukan pemuda, yang memiliki kualitas keimanan yang luar biasa, sehingga ia mampu menahan dari berbagai macam godaan.

Kemudian yang ketujuh, yaitu pemuda, atau hamba Allah, atau orang yang dalam ingatannya kepada Allah, dalam ibadahnya, dalam doanya, dalam dzikirnya, ia menangis. Allahu Akbar, menangis.. Dua tetesan yang dibanggakan Allah di hari kiamat, pertama tetesan darah fii sabilillah, kedua tetesan air mata karena menangis, takut azab Allah, karena merasa bersalah atas segala dosa yang ia lakukan kepada Allah, karena ia sangat mencintai Allah.

Subhanallah.. Inilah golongan yang kelak mendapat pertolongan Allah di hari kiamat kelak. Subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallaailaahailla anta astaghfiruka wa atubuilaik.



Semoga kita termasuk dalam golongan tersebut


Sabtu, 24 Oktober 2009

Hidup Benar dari Jam ke Jam



Setelah sholat Isya, seorang gadis kecil mendatangi ayahnya. Sang Ayah sedang mengerjakan sholat sunnah. Setelah mengucapkan salam, Sang ayah menatap anaknya, " ada Apa Nak ? "
“Ayah, apakah kita bisa hidup tanpa berdosa selama hidup kita?”.

Ayahnya memandang kepada anak kecil itu dan berkata,
“Tidak, nak. Manusia sering melakukan kekhilafan secara sadar maupun tidak. Itulah kenapa kita diperintahkan memohon ampun kepada Allah setiap hari”.

Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi, “Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun?”

Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.

“Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan selama 1 bulan?”

Ayahnya tertawa, “Itu sangat sulit, nak”.

“OK ayah, ini yang terakhir kali, apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja?”.

Ayahnya berfikir sebentar, kemudian Ia mengangguk, "Jika dia berusaha dan Allah memberikan Hidayah maka kemungkinan besar bisa, Nak".

Anak ini tersenyum lega.
"Baiklah, jika demikian, aku akan berusaha hidup benar dari jam ke jam, Ayah. Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar.... "

Sang Ayah berkaca-kaca menatap Putrinya:
" Apa yang kau katakan penuh dengan Hikmah, semoga Alloh selalu memberimu petunjuk.."

-------


Subhanallah,,sungguh cerita yang sangat menginspirasi...
Sebuah pemikiran yang sederhana namun sarat dengan hikmah dan sangat masuk di akal. Kenapa kita tidak mencoba menjaga diri kita dan mencoba hidup benar setiap jam nya,,sungguh yang demikian itu sangat mungkin dilakukan dan dijaga jika kita berusaha. Dan bila kita sungguh2 berusaha dan telah dapat hidup dengan benar setiap jam nya, maka impian untuk hidup dengan benar atau minimal mendekatinya tidaklah sejauh yang kita kira....amin..semoga Allah merahmati...





Aku akan mencoba hidup dengan benar dari jam ke jam



Jumat, 23 Oktober 2009

Keabadian - Reza





Kau bisikkan kata cinta kepadaku setiap waktu
Kau pasti takkan tinggalkanku selalu bersama

Mungkinkah kau mencintai diriku selama lamanya
Hingga maut memisahkan
Bukan hanya cinta yang sesaat terus menghilang
Bila hasrat telah usai

Bukan berarti aku tak percaya akan kesungguhanmu
Tapi perihku dimasa yang lalu belum juga hilang
Selalu membayangi

Mungkinkah terwujud keabadian
Uuh...bila hasrat t'lah usai



------



I really love this song,,mengingatkanku akan masa2 SMP,,,jaman2 Reza berjaya gt..
tapi emg keren n sexy bgt suaranya reza...^^


Sabtu, 03 Oktober 2009

Balada si Berat Badan (Part II: Let's go Diet!!)


Masih sehubungan dengan berat badan yang naik tidak terkontrol, akhirnya sekarang aku memutuskan untuk diet! yup, Diet!

Sebenernya pas bulan puasa kemarin aku dah ngurangin makanku danberhasil turun 2,5 kg loh,,tapi bis ebaran naik lagi 3 kg..huhuhu
Maka dari itu walaupun aku ga suka bgt yang namanya diet,,tapi kayanya sekarang ga ada pilihan lagi. Mau ga mau harus kulakukan. Targetku siy turun 4-5 kg..sampai tercapai berat kurang lebih 45 kg lah..

Nah,,sekarang aku mo berbagi sesuatu nih. Kemarin aku sempet browsing tips2 diet..Ada 1 artikel dari drarief.com nih,,penting buat diperhatikan bagi orang yg lagi diet.

"Mengurangi berat badan harus dilakukan dengan mengurangi kalori dan meningkatkan aktivitas fisik. Juga sebaiknya menghindari program diet ketat yang menjanjikan dengan cepat atau mudah menurunkan berat badan.
Menurunnya berat badan dalam diet ketat biasanya disebabkan karena kekurangan air dan melemahnya kondisi tubuh. Program diet ketat mungkin hasilnya lebih cepat, tetapi bukan berarti tidak ada efek sampingnya terhadap kesehatan.

Tips untuk berat badan ideal:

  1. Kehilangan berat badan 0.5-1 kg seminggu, dibolehkan asal tidak mengganggu emosi, kelelahan, dan daya tubuh melemah. Ini dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah kadar asupan kalori setiap hari sampai 500 kalori dan meningkatkan aktivitas fisik… kedengarannya berat ? memang :)
  2. Pilih berbagai makanan dari seluruh kelompok makanan di tingkatan panduan makanan sehat (Food Guide Pyramid). Jangan memblok kalori terlalu rendah. Karena hal ini dapat memperlambat metabolisme dan sulit untuk mengkonsumsi gizi yang diperlukan untuk kinerja dan kesehatan.
  3. Jangan sampai telat makan. Asupan makanan secara teratur, atau makan tiga kali sehari, adalah penting untuk bahan bakar tubuh. Selain itu, jangan menunggu lapar karena bisa membuat anda nantinya kebanyakan makan.
  4. Makan makanan dengan porsi yang sedikit. Penurunan porsi makanan anda akan membantu mengurangi jumlah kadar asupan kalori.
  5. Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi. Selain air, es teh tawar dan minuman non kafein dapat membantu mengurangi jumlah kadar asupan kalori setiap hari dan membantu anda untuk tetap tidak kekurangan air.
  6. Makan dengan perlahan-lahan. Tubuh butuh penyesuaian terhadap makanan untuk dimakan dan mengirim sinyal kenyang ke otak. Makan perlahan membantu mencegah dari kebanyakan makan.
  7. Memilih makanan rendah lemak dapat membantu mengurangi berat badan dan mengurangi total asupan kalori. Mengisi makanan alami dalam kadar serat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang, dan seluruh biji-bijian, dan membatasi lemak tinggi seperti keju, mentega, minyak, seluruh susu, daging merah, dan makanan manis.
  8. Jangan hentikan memakan makanan berlemak. Banyak atlet merasa bahwa asupan lemak adalah masalah bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Meskipun kelebihan lemak bisa menyebabkan berat badan bertambah tetapi sejumlah lemak diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kinerja kita.
  9. Makan makanan yang lebih banyak sebelum melakukan aktivitas yang besar pada siang hari, dan makan makanan kecil di malam hari. Biasanya malam hari sangat minim kegiatan, jika makan banyak pada malam hari akan menjadi penimbunan lemak di tubuh. Lihat pola makan 3-2-1 di sini.
  10. Makan makanan favorit anda secara bertahap. Jika anda menolak makanan berlemak favorit anda, biasanya anda akan cenderung lebih menginginkannya dan akhirnya memakannya secara berlebihan. Setiap makanan baik untuk dimakan namun makanlah dengan porsi secukupnya."


Moga cuplikan artikel ini bermanfaat buat sesama pejuang diet lainnya..Gudlak kawan,,semoga berhasil!



Kamis, 01 Oktober 2009

Balada Si Berat Badan (Part I : Sejarah Perkembangan)


Selama kurang lebih 23 tahun aku hidup,,aku ini termasuk orang yang ga pernah pusing soal berat badan. Prinsipku, selama masih dalam batas wajar, gendut dikit ga masalah, malah seksi.hehe..
Dan kebetulan memang pas jaman sekolah dari SD mpe SMA, aku ini termasuk kurus singset langsing lho..^^
Baru setelah kuliah di jogja dan jadi anak kos,,badanku mule sedikit melar...sedikiiit...
Yah, paling banter 42 kg (dengan tinggi seratus lima puluh sekian cm)

Well,,proses penggendutanku baru dimulai pas kuliah semester 8.
Jadi ceritanya waktu itu sekitar bulan Mei tahun 2008 aku sakit Demam berdarah + tipes! Mengenaskan memang,,,gara2 sakit itu aku dirawat di rumah sakit selama 1 minggu.
Pada awalnya aku memang ga doyan makan,,tapi setelah akhir2 dan setelah keluar dari rumah sakit ntah kenapa nafsu makanku gila2an..
Mamahku tersayang juga malah sangat mendukung nafsu makanku dengan semakin menyediakan berbagai jenis makanan, minuman kesehatan dan buah-buahan..
"lagi masa penyembuhan.." begitu kata beliau.

Dan,, yah, seperti diduga berat badanku naik dan badanku melar.
Hmm,,tapi karena menurutku masih dalam batas normal aku ya cuek2 saja..malah lebih berisi lebih seksi menurutku..hehe..menurutku lho...
Gara-gara kejadian itu beratku naik jadi sekitar 44-45 kg.

Proses penggendutan kedua yang lebih parah terjadi sekitar akhir Juli atau awal Agustus di tahun yang sama. Pada masa itu,, di Jogja sedang terjadi yang namanya wabah penyakit hepatitis A! Jumlah mahasiswa dan anak kos di jogja yang terkena ratusan. Emang bener2 parah waktu itu,,dan ironisnya yang banyak terkena justru mahasiswa di lingkungan kampus kesehatan (KU,KG,Farmasi). Di kampusku sendiri kayanya jumlahnya yg paling banyak deh di antara kampus2 lainnya. Dosen2 pun banyak yang kena.

Aku yang pada waktu itu lagi sibuk skripsi jadi kurang memperhatikan kesehatan dan kurang istirahat pun akhirnya turut menjadi korban keganasan hepatitis A tersebut. Karena telat ditangani sakitku terbilang cukup parah, SGOP dan SGPT sampai lebih dari 2000!
Akhirnya aku dibawa pulang ke rumah dan dirawat sampai sekitar 1 bulanan.
Dan tau sendiri kan kalau hepatitis itu salah satu perawatannya dengan minum curcuma yang notabene penambah nafsu makan! Selain itu, karena terus menerus mual dan muntah jadi aku disuruh mengkonsumsi minuman manis terus byar ga lemes.. (sampai sudah sembuh pun kebiasaan ini masih kebawa)

Daaan....yap,,seperti sebelumnya,,berat badanku naik dan kali ini pemelaran bentuk badan cukup keterlaluan.. Beratku naik mencapai 47 kg!
Jadi diitung-itung dalam jangka waktu kurang lebih 3 bulan beratku naik 5 kg! (dengan tinggi badan yang tidak bertambah!)
Kesimpulannya ya kaya yang di iklan tuh,,tumbuh-ke-samping!

Sampai di titik itu,,aku masih belum begitu perduli sama badanku yang melar, walau semua orang bilang aku gendut banget. Well,,mungkin karna saat itu ada teman seperjuangan juga, Andin, yang mengalami nasib yang sungguh mirip. Bahkan lebih banyak naiknya,,hampir 2x lipatku..hehe (piss ndin;p).
Jadi aku ngrasanya belum parah bgt...dan lagi pacarku juga ga komplain sama sekali tuh.
Bahkan dia senantiasa siap sedia menyuplaiku dengan berbagai makanan dan minuman supaya aku sehat dan ga sakit-sakit lagi..
Bener-bener my guilty pleasure..

Tapi sayangnya, tragedi itu tidak berakhir di situ saja.
Yup,, proses penggendutan masih berlanjut saat aku sudah lulus S1 dan mulai koas.
Pas udah mue koas, pola makanku sungguh kacau!
Bayangin aja, aku sarapan pagi jam set 8 pake susu plus roti, Jam 10 di kampus pasti di ajak makan sama temen2 di kantin, pulang koas jam 3-4 makan lagi sama temen2, nanti malem jam 8an makan lagi ma temen kos.
Gimana ga gendut coba??? Aaaaargggghhh.....

Daaan,,,seperti sebelum-sebelumnya beratku naik lagi,,badanku melar lagi..
Tapi kali ini sudah tak bisa dibiarkan,, beratku almost 50!! sungguh luar biasa..
makanya wlopun bener2 benci yang namanya diet,,kali ini tampaknya terpaksa kulakukan..
Mari kencangkan ikat pinggang,,tahan segala macam godaan dan hawa nafsu,,,mari kita mulai berdiet..


Doakan saya ya teman2...saya pasti bisa!!