Minggu, 29 Agustus 2010

What is a name? Name is everything!


Some people say 'what is a name?!',
but i say 'name is everything'!

Yep,,for me name is everything. Name is a prayer that our parents give to us. A prayer that we carry a lifetime. And believe it or not name often reflect who we are. I totally agree with opinion that say our name will affect our character. well,,maybe it's relate with the insight prayer given by our parent that heard and answered by God.

In my religion, Islam, name has a very important role and particular significance. Name as well as a prayer, also as an identity in the afterlife. The Prophet Mohammad said: "Truly, on the Day of Judgement you will be called by your name and your father's name, then make a good names" (H.R Muslim).

So,, parents should make good name for their children as a prayer and education for their child. The examples of the good names is the names of the prophets or other good figures. By giving these good names, hopefully will give good influence to the childrens's personality, so that children can have an ideal figure that can be imitated by hearing history lived from the name given to him/her.
Do not give a child name because the name sounds good, give a name that means good or the name of good figures because a person's name will have impact on the character and will stick throughout the life.


My name is Novitria Zahrotul Malikha
it means:
Novi= November (because i was born in November)
Tria= Three (because i'm the third child)
Zahrotul= from the word Zahra means flower
Malikha= beautiful/ good/ nice/ pretty

So my name means "The third child who was born in November and become a beautiful flower"

Maybe my parents gave me that name because i was an ugly baby. Yeah i can tell from the look of my baby face in the family album. Well, I was really fat, pale white skin, red hair and thin, broad forehead, very pug nose, and very chubby cheeks. Not so attractive..eh..but now,,I think I'm pretty enough (at least some people who-are-not-my-family-or-being-paid said so) ^^ hohoho
Yes I've changed. I metamorphosed. Deep in my heart I think it's because the prayer given by my parents. I couldn't be more grateful to my mom and dad for the name they gave to me.


So, I tell you again, my name is Novitria Zahrotul Malikha, and I think it's the most beautiful prayer I've ever heard....^^




Pip,what is your name ?




Kamis, 22 Juli 2010

Indomie seleraku dan seleranya




Sejak kecil saya hobi banget makan indomie. Mau indomie goreng atau indomie godok, pokoknya hampir tiap hari dulu saya makan indomie. Mungkin itu sebabnya ya badan saya mrungkel kriting ga bisa tinggi. hehe ;p
Dan walaupun sekarang ini sudah banyak merk2 mie instan lain yang beredar di pasaran, Indomie tetaplah menjadi makanan favorit saya. Menurut saya bumbu dan kekenyalan Indomie paling pas dan enak rasanya di banding yang lain.

Well,,tulisan ini bukan bermaksud ngiklanin indomie lho,, saya cuma pengen cerita aja kalau saya sebagai bangsa Indonesia dan penggemar berat Indomie bangga dengan Indomie sebagai produk asli Indonesia yang ternyata ga cuma disukai di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Yup,,bule2 di luar sana ternyata juga suka lho sama yang namanya INDOMIE.

Pasti pada nanya,,kok tau??
Mmm,,sebenernya ga ada penelitian khusus atau market research yang saya lakukan siy, cuma kakak saya yang kebetulan kemaren kuliah di Australia cerita kalau temen2 bulenya semua pada suka sama yang namanya Indomie, terutama Indomie goreng, dibanding merk2 mie instan keluaran negara lain kaya dari china, korea ataupun malaysia. Bahkan yang orang-orang china sendiri juga suka makan indomie lho..hehe

Jadi ceritanya pada suatu sore si kakak dan teman2 kuliahnya lagi berkumpul di rumah kos salah seorang dari mereka, yaitu si bule Canada. Terus tiba-tiba para bule-bule ini pada ngerasa laper dan pengen makan, langsunglah si bule Canada ini menjamu tamu-tamunya dengan Indomie goreng. And surprisingly,,they all are familiar with Indomie goreng. Ternyata para bule2 lainnya juga udah pada sering makan indomie goreng. Dan mereka semua memuji rasa Indomie yang enak dibanding mie2 lainnya.

Mereka bilang: "I like this goreng-goreng (tulisan di pembungkus indomie : MIE GORENG). This goreng-goreng is so delicious. As Indonesian, you should proud, this is the best Instant noodles. Btw what does 'mie goreng' mean?"
Hwehehe..see,,even bules like it..

Dan masih kata si kakak lagi,, baik di Indo atopun di luar negri yang namanya anak kos tetep aja pada hobi makan mie instan, terutama klo keuangan lagi mepet. Jadi mereka suka nyetok mie instan 1 kardus, 2 kardus gitu..
and she think Indomie is one of their favourite for emergency food. Si kakak sering liyat kalau di supermarket gitu banyak mahasiswa (asing maupun indo) pada beli Indomie 1 kardus, 1 kardus gitu.

Di sana Indomie emang sudah dijual di supermarket lho, jadi bukan hanya di toko-toko Indonesia, tapi juga di supermarket2 besar punya bule2 itu. Dan laris juga lho,, mengalahkan merk seperti produk malay m*ggie, ramyun korea atau ramen jepang! Dari segi harga Indomie juga lebih murah dibanding produk negara lain.

Hmm,,can't be more proud of Indonesian product.
Semoga semakin banyak lagi produk-produk dalam negeri yang melanglang buana ke luar negeri dan membanggakan Indonesia. ^^




Pip, seleranya kaya bule, paling suka goreng-goreng.


Rabu, 02 Juni 2010

Gaza Tidak Membutuhkanmu!

From: Santi Soekanto
Sent: Sunday, May 30, 2010 8:47 AM
To: Tomi Satryatomo; Tomi Satryatomo
Subject: Just sharıng - Gaza Tidak Membutuhkanmu

Gaza Tidak Membutuhkanmu!

Di atas M/S Mavi Marmara, di Laut Tengah, 180 mil dari Pantai Gaza.

Sudah lebih dari 24 jam berlalu sejak kapal ini berhenti bergerak karena sejumlah alasan, terutama menanti datangnya sebuah lagi kapal dari Irlandia dan datangnya sejumlah anggota parlemen beberapa negara Eropa yang akan ikut dalam kafilah Freedom Flotilla menuju Gaza. Kami masih menanti, masih tidak pasti, sementara berita berbagai ancaman Israel berseliweran.

Ada banyak cara untuk melewatkan waktu – banyak di antara kami yang membaca Al-Quran, berzikir atau membaca. Ada yang sibuk mengadakan halaqah. Beyza Akturk dari Turki mengadakan kelas kursus bahasa Arab untuk peserta Muslimah Turki. Senan Mohammed dari Kuwait mengundang seorang ahli hadist, Dr Usama Al-Kandari, untuk memberikan kelas Hadits Arbain an-Nawawiyah secara singkat dan berjanji bahwa para peserta akan mendapat sertifikat.

Wartawan sibuk sendiri, para aktivis – terutama veteran perjalanan-perjalanan ke Gaza sebelumnya – mondar-mandir; ada yang petantang-petenteng memasuki ruang media sambil menyatakan bahwa dia “tangan kanan” seorang politisi Inggris yang pernah menjadi motor salah satu konvoi ke Gaza.

Activism

Ada begitu banyak activism, heroism…Bahkan ada seorang peserta kafilah yangmengenakan T-Shirt yang di bagian dadanya bertuliskan “Heroes of Islam” alias “Para Pahlawan Islam.” Di sinilah terasa sungguh betapa pentingnya menjaga integritas niat agar selalu lurus karena Allah Ta’ala.

Yang wartawan sering merasa hebat dan powerful karena mendapat perlakuan khusus berupa akses komunikasi dengan dunia luar sementara para peserta lain tidak. Yang berposisi penting di negeri asal, misalnya anggota parlemen atau pengusaha, mungkin merasa diri penting karena sumbangan material yang besar terhadap Gaza.

Kalau dibiarkan riya’ akan menyelusup, na’udzubillahi min dzaalik, dan semua kerja keras ini bukan saja akan kehilangan makna bagaikan buih air laut yang terhempas ke pantai, tapi bahkan menjadi lebih hina karena menjadi sumber amarah Allah Ta’ala.

Mengerem

Dari waktu ke waktu, ketika kesibukan dan kegelisahan memikirkan pekejaan menyita kesempatan untuk duduk merenung dan tafakkur, sungguh perlu bagiku untuk mengerem dan mengingatkan diri sendiri. Apa yang kau lakukan Santi? Untuk apa kau lakukan ini Santi? Tidakkah seharusnya kau berlindung kepada Allah dari ketidak-ikhlasan dan riya’? Kau pernah berada dalam situasi ketika orang menganggapmu berharga, ucapanmu patut didengar, hanya karena posisimu di sebuah penerbitan? And where did that lead you? Had that situation led you to Allah, to Allah’s blessing and pleasure, or had all those times brought you Allah’s anger and displeasure?

Kalau hanya sekedar penghargaan manusia yang kubutuhkan di sini, Subhanallah, sungguh banyak orang yang jauh lebih layak dihargai oleh seisi dunia di sini. Mulai dari Presiden IHH Fahmi Bulent Yildirim sampai seorang Muslimah muda pendiam dan shalihah yang tidak banyak berbicara selain sibuk membantu agar kawan-kawannya mendapat sarapan, makan siang dan malam pada waktunya… Dari para ‘ulama terkemuka di atas kapal ini, sampai beberapa pria ikhlas yang tanpa banyak bicara sibuk membersihkan bekas puntung rokok sejumlah perokok ndableg.

Kalau hanya sekedar penghargaan manusia yang kubutuhkan di sini, Subhanallah, di tempat ini juga ada orang-orang terkenal yang petantang-petenteng karena ketenaran mereka.

Semua berteriak, “Untuk Gaza!” namun siapakah di antara mereka yang teriakannya memenangkan ridha Allah? Hanya Allah yang tahu.

Gaza Tak Butuh Aku

Dari waktu ke waktu, aku perlu memperingatkan diriku bahwa Al-Quds tidak membutuhkan aku. Gaza tidak membutuhkan aku. Palestina tidak membutuhkan aku.

Masjidil Aqsha milik Allah dan hanya membutuhkan pertolongan Allah. Gaza hanya butuh Allah. Palestina hanya membutuhkan Allah. Bila Allah mau, sungguh mudah bagiNya untuk saat ini juga, detik ini juga, membebaskan Masjidil Aqsha. Membebaskan Gaza dan seluruh Palestina.

Akulah yang butuh berada di sini, suamiku Dzikrullah-lah yang butuh berada di sini karena kami ingin Allah memasukkan nama kami ke dalam daftar hamba-hambaNya yang bergerak – betapa pun sedikitnya – menolong agamaNya. Menolong membebaskan Al-Quds.

Sungguh mudah menjeritkan slogan-slogan, Bir ruh, bid dam, nafdika ya Aqsha… Bir ruh bid dam, nafdika ya Gaza!

Namun sungguh sulit memelihara kesamaan antara seruan lisan dengan seruan hati.

Cara Allah Mengingatkan

Aku berusaha mengingatkan diriku selalu. Namun Allah selalu punya cara terbaik untuk mengingatkan aku.

Pagi ini aku ke kamar mandi untuk membersihkan diri sekedarnya – karena tak mungkin mandi di tempat dengan air terbatas seperti ini, betapa pun gerah dan bau asemnya tubuhku.

Begitu masuk ke salah satu bilik, ternyata toilet jongkok yang dioperasikan dengan sistem vacuum seperti di pesawat itu dalam keadaan mampheeeeet karena ada dua potongan kuning coklaaat…menyumbat lubangnya! Apa yang harus kulakukan? Masih ada satu bilik dengan toilet yang berfungsi, namun kalau kulakukan itu, alangkah tak bertanggung-jawabnya aku rasanya? Kalau aku mengajarkan kepada anak-anak bahwa apa pun yang kita lakukan untuk membantu mereka yang fii sabilillah akan dihitung sebagai amal fii sabilillah, maka bukankah sekarang waktunya aku melaksanakan apa yang kuceramahkan?

Entah berapa kali kutekan tombol flush, tak berhasil. Kotoran itu ndableg bertahan di situ. Kukosongkan sebuah keranjang sampah dan kuisi dengan air sebanyak mungkin – sesuatu yang sebenarnya terlarang karena semua peserta kafilah sudah diperingatkan untuk menghemat air – lalu kusiramkan ke toilet.

Masih ndableg.

Kucoba lagi menyiram…

Masih ndableg.

Tidak ada cara lain. Aku harus menggunakan tanganku sendiri…

Kubungkus tanganku dengan tas plastik. Kupencet sekali lagi tombol flush. Sambil sedikit melengos dan menahan nafas, kudorong tangan kiriku ke lubang toilet…

Blus!

Si kotoran ndableg itu pun hilang disedot pipa entah kemana…

Lebih dari 10 menit kemudian kupakai untuk membersihkan diriku sebaik mungkin sebelum kembali ke ruang perempuan, namun tetap saja aku merasa tak bersih. Bukan di badan, mungkin, tapi di pikiranku, di jiwaku.

Ada peringatan Allah di dalam kejadian tadi – agar aku berendah-hati, agar aku ingat bahwa sehebat dan sepenting apa pun tampaknya tugas dan pekerjaanku, bila kulakukan tanpa keikhlasan, maka tak ada artinya atau bahkan lebih hina daripada mendorong kotoran ndableg tadi.

Allahumaj’alni minat tawwabiin…

Allahumaj’alni minal mutatahirin…

Allahumaj’alni min ibadikas-salihin…

29 Mei 2010, 22:20

Santi Soekanto
Ibu rumah tangga dan wartawan yang ikut dalam kafilah Freedom Flotilla to Gaza Mei 2010.

Jumat, 12 Februari 2010

I Carry Your Heart With Me

by E. E. Cummings


i carry your heart with me (i carry it in my heart)
i am never without it (anywhere i go you go,my dear;
and whatever is done by only me is your doing,my darling)
i fear no fate (for you are my fate,my sweet)
i want no world (for beautiful you are my world,my true)
and it's you are whatever a moon has always meant
and whatever a sun will always sing is you

here is the deepest secret nobody knows
(here is the root of the root and the bud of the bud
and the sky of the sky of a tree called life; which grows
higher than the soul can hope or mind can hide)
and this is the wonder that's keeping the stars apart

i carry your heart (i carry it in my heart)


What A Lovely Poem...


Sabtu, 30 Januari 2010

Funny quotes

brain cells come and brain cells go, but fat cells live forever

Everyone has photographic memory; some just don't have the film.

There are three sides of an arguement -- your side, my side and the right side.

Girls are like phones. We love to be held, talked too but if you press the wrong button you'll be disconnected!

When I die, I want to go peacefully like my Grandfather did, in his sleep -- not screaming and yelling like the passengers in his car.

Never be afraid to try something new. Remember, amateurs built the ark. Professionals built the Titanic.

Men are like bank accounts. Without a lot of money they don't generate a lot of interest.

dogs have owners, cats have staff

Borrow money from a pessimist- they don't expect it back

"I could tell that my parents hated me. My bath toys were a toaster and a radio."- Rodney Dangerfield

"Men marry women with the hope they will never change. Women marry men with the hope they will change. Invaribly they are both disappointed."- Albert Einstein

"Marriage is give and take. You'd better give it to her or she'll take it anyway." - Joey Adams

"No,please don't eat me. I have a wife and kids,eat them." - Homer Simpson

"Son, if you really want something in this life, you have to work for it. Now quiet! They're about to announce the lottery numbers." - Homer Simpson

"Beware of the young doctor and the old barber."- Benjamin Franklin.

"Life is what happens to you while you're busy making other plans"- John Lennon.

" When i was a kid, I used to pray every night for a new bicycle. Then I realized that Lord doesn't work that way, so I stole one and asked Him to forgive me"- Emo Phillips

" You can only be young once, but you can always be immature" - Dave Barry

"Oh, you hate your job? Why didn't you say so? There's a support group for that. It's called EVERYBODY, and they meet at the bar"- Drew Carrey

" Life begins at 40- but so do fallen arches, rheumatism, faulty eyesight, and the tendency to tell a story to the same person, three or four times"- Helen Rowland

" An Archeologist is the best husband a woman can have. The older she gets the more interested he is in her"- Agatha Christie


Ha Ha Ha
.....